( Nama, waktu dan tempat disamarkan )
Ini berawal dari pertemuanku dengannya akhir tahun lalu. Kami dikenalkan oleh kakak angkatku. Kakak angkatku merawatku sejak kecil. Sekarang sudah mempunyai 3 anak dan saya sendiri masih aktif menjadi Pelajar.
Suatu ketika kami dipertemukan dengan seorang gadis yang bekerja di salah satu instansi. Usianya sekitar 23 Tahun. Usia kami terpaut 5 Tahun. Katakan seorang gadis itu adalah Bunga. Bunga kerja di Kota Malang yang berasal dari suatu Kota lain. Kami bertemu dirumah kakak angkatku. Kebetulan kakak angkatku ada hubungan pekerjaan dengannya (Bunga).
Singkat cerita, kami sudah menjalin hubungan komunikasi. Mulai dari SMS, Telp dan aplikasi Online lainnya. Hampir tiap hari kami selalu tegur sapa. Ya mungkin dari ini letak kesalahanku. Suatu ketika saya bermain ke rumah akrab saya. Kebetulan dia temanku katakan Tono, habis patah hati. Maklum dia tidak banyak tingkah. Dia pendiam, jujur dan baik. Saat bermain itulah tiba-tiba teman Bunga ingin dicarikan kenalan, akhirnya temanku Tono yang kuperkenalkan.
Selanjutnya kami berempat berkumpul disuatu tempat. Itu pertemuan kedua bagiku tapi bagi temanku adalah pertemuan pertama. Kami berdua (saya dan Tono) menjemput mereka (Bungan dan temannya).
Dalam pertemuan saat itu, terlihat Tono dan Bunga menikmati perbincangan hingga saya dan temannya Bunga terdiam melihat langsung akrab mengobrol. Sempat cemburu namun sebisa mungkin saya netralisir.
Semenjak itulah perubahan mulai terlihat. Komunikasi kami (saya dan Bunga) mulai memudar. Dia tampak tidak sepertia biasanya saat sebelum kami berempat bertemu. Dia sering cenderung lama membalas pesan, cuek, intinya berbeda dari sebelumnya.
Akhirnya, aku selidiki dan ternyata benar dugaanku. Temanku Tono menjalin hubungan dibelakangku dengan Bunga. Sejak saat itulah aku peringkatkan kepada Tono agar membatasi komunikasi diantara mereka. Tentu saya merasakan cemburu. Tono pun meminta maaf.
Tiba-tiba Bunga pun bertanya apa yang kukatakan pada Tono. Dari sini sudah mulai jelas dugaanku.
Singkat cerita, suatu hari Tono mengajak keluar jalan-jalan dengan Bunga tanpa sepengetahuanku. Sontak aku terkejut dan bergetar. Tak kusangka, mereka berdua (Tono dan Bunga) melakukan hal yang seperti ini. Yang kusesalkan, kenapa Tono begitu tega melakukan hal ini padahal ia tahu dari awal tujuanku. Mungkin si Bunga juga ada hal yang sengaja ditutupi entah ketidakcocokan denganku atau tidak sehingga memanfaatkan keadaaan ini untuk melakukan hal ini.
Selepas itu semua, bagiku itu semua sama. Baik Tono maupun Bunga tak baik aku perjuangkan baik sebagai sahabat maupun pujaan hati. Semenjak itulah kucukupkan komunikasi diantara kami (Tono, Bungan dan aku). Aku pun meminta maaf dan terima kasih ke Bunga, selain itu juga aku meminta agar tak menghubungiku lagi.
Kini sudah 4 bulan lamanya kami tidak komukiasi, saya pun juga tak berharap banyak. Karena bagiku itu adalah masa lalu yang harus saya lupakan dan diambil hikmahnya.
"Sahabat jika melawan cinta tergantung pemilih. Jika ia memilih cinta, maka sahabat akan hancur. Tapi jika memilih sahabat, ia akan menyesal karena telah membuang cinta. Memang hidup harus memilih dan menanggung segala resiko yang didapat. Tapi lebih bermakna jika apa pun pilihannya harus dipertanggungjawabkan. Tak ada salahnya memilih cinta, tak ada salahnya juga memilih sahabat. Yang terpenting, Andalah yang merasakan dampak hebatnya :) ".
Kenapa dilupakan kak?
BalasHapusKenapa tidak diselesaikan
:) Tergantung pribadinya masing-masing. Melupakan yang dimaksud tidak mengingat-ingat, dendam atau sejenisnya. Melainkan menganggap itu sebuah pelajaran hidup :)
BalasHapus