Selasa, 28 Juni 2016

Suamiku Puber

Banyak cerita jika kita mendengarkan kisah-kisah orang sekitar tentang rumah tangga mereka. Sumber masalah datang entah dari mana, yang pasti selalu ada. Baik dari diri sendiri, tetangga, teman, bahkan mertua sendiri maupun anak. 

Kali ini saya akan berbagi Cerita Kisah Cinta Nyata tentang Suamiku Puber. Tentu nama, tampat dan waktu disamarkan.
Ilustrasi Gambar

Ternyata istilah puber tidak hanya berlaku pada mereka yang ABG (Anak Baru Gede), namun juga terjadi pada mereka yang sudah bersuami atau beristri. Hal ini seperti yang dialami oleh Ima. Profesi sebagai guru swasta tingkat Sekolah Dasar (SD). Sedangkan suaminya, Roni juga seorang guru honorer di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA Negeri).

Peristiwa ini mulai terjadi ketika Roni sering membawa temannya Bunga (nama samaran) ke rumah peninggalan orang tuanya. Mungkin benar, cinta memang buta sehingga tetangga dan sanak familinya pun tak digubris menanggung malunya jika mereka berdua sering boncengan.

Pernah suatu saat, Bunga sudah kesekian kalinya dibawa ke rumahnya tersebut. Bunga dipijat oleh dukun pijat. Karena sudah tua, sehingga dukun tersebut tak beranggapan macam-macam dan dianggap itu adalah istrinya.

Kabarnya, adik kandungnya sudah memperingatkan akan hubungan mereka yang "terlarang" tersebut, lantas tak terima sehingga Roni tersinggung dan menemui adiknya dan memarahi. Dari sinilah sudah mulai merebak bak virus sudah terdengar banyak tetangga dan sanak famili sendiri.

Tak berlangsung lama, akhirnya Suami Bunga yang juga merupakan anggota dari TNI mendengar masalah ini. Sehingga Bunga dan Roni didudukkan bersama. 

Singkat cerita, Roni hadir dengan membawa istrinya yaitu Ima. Isu yang didengar bahwa, jika Roni tidak berkenan hadir, maka pistol pun akan melayang ke Roni.

Setelah kejadian itu, mereka (Bunga dan Roni) sudah mulai tak terlihat akrab dan bermain ke rumah. Maklum, karena mereka adalah rekan kerja sehingga sering ketemu tiap hari. Ibarat kita menganggapnya adalah Cinta Lokasi. Entar benar apa tidak memang itulah yang terjadi.

Sebenarnya Ima tak kalah cantik dengan Bunga. Apa daya jika kita semua tak dapat menahan godaan.

"Menjaga cinta yang sudah ada memang sulit. Cinta dan Nafsu berbeda tipis. Godaan selalu datang silih berganti. Mereka datang dalam kesempatan dan kesempitan. Jika mata sudah gelap, maka apa pun diterjang sekalipun itu terlarang. Semoga kita semua senantiasa terlindungi."


Referensi :
Fitriadi. "Pernikahan Tak Bahagia Dapat Memicu Penyakit Jantung". http://bangka.tribunnews.com. 31 Des 2015. Web. 28 Juni 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar