Minggu, 30 April 2017

PHP apa GR ?


Siapa hayo yang pernah jadi korban php seseorang ? Atau yang baca ini mungkin malah sering php-in seseorang. PHP yang dimaksud ini adalah Pemberi Harapan Palsu ya, bukan bahasa pemrograman yang dipelajari pelajar/mahasiswa teknik. 

Hari ini penulis punya cerita, kurang lebih judulnya PHP apa GR. Kalau php sudah dijelaskan ya, nah kalau yang gr ini kita skip saja pembahasannya. Biar langsung nulis ke ceritanya hehehe.

Cerita ini berawal dari ketika Azmil (nama samaran) pindah di tempat kerja yang baru. Dia baru saja pindah sekitar awal Agustus 2016. Dirinya pindah karena memiliki alasan yang memang harus pindah ke tempat pekerjaan yang baru. Kebetulan saat itu tidak hanya dia seorang yang menjadi orang baru, melainkan Siska (nama samaran) juga menjadi orang baru sebagai pegawai. 

Pada mulanya Azmil jaga jarak dengan membatasi dirinya untuk tidak dekat dan  akrab kepada  teman-teman kerja barunya termasuk Siska. Dia menjalani kesehariannya dengan beradaptasi selama kurang lebih 3 bulan. 

Hingga akhirnya Azmil bisa dekat dengan Siska karena ada semacam tugas yang mengharuskan mereka terjalin komunikasi diantara keduanya. Nah kesempatan ini dimanfaatkan Azmil untuk mencoba mulai mengenal Siska. Komunikasi lewat WhatsApp pun mulai terjadi.

Azmil mencoba untuk meng-add pertemanan akun Facebook nya Siska dan meminta akun BBM  nya tak berhasil. Siska selalu punya alasan dengan berdalih lupa mengkonfirmasi atau tidak memiliki akun tersebut. Namun hal ini tak dipermasalahkan oleh Azmil.

Komunikasi diantara keduanya (Azmil dan Siska) semakin dekat menginjak di pertengahan tahun selama menjadi pegawai baru. Baik Azmil maupun Siska, mereka berdua saling melengkapi jika diantara mereka saling membutuhkan. Tentu Azmil memanfaatkan momen ini agar bisa lebih dekat lagi. 

Dari kesekian kalinya menjalani aktifias sehari-harinya, Azmil sepertinya memiliki rasa yang dipendam. Ia mencari tahu, apa rasa itu. Dan akhirnya terjawab, dia diam-diam mengagumi Siska. Maklum ya sampai pikirannya kurang fokus selama 1 bulan. Akibatnya Kurang bisa tidur setiap malam.

Hingga ada keinginan kuat bagi Azmil untuk menanyakan apakah Siska sudah punya pasangan apa belum. Tanpa menunggu lama, Azmil pun menanyakan hal tersebut. Siska pun menjawab dengan halus yaitu "maaf saya sudah punya orang lain". Jawaban ini membuat Azmil pusing 7 langit 7 lapis yang membuat dia sedikit terganggu pikirannya. Ia masih belum percaya, bahwa orang yang selama ini dianggap terbuka menyenangkan dan murah senyum ternyata membuatnya menjadi tak berdaya.


Bukan tanpa alasan bagi Azmil menanyakan hal tersebut yang justru malah membuat dirinya terjebak dalam pilihan keputusannya. Teman lainnya sering bilang kalau Siska belum punya pasangan. Disamping itu, Azmil juga sudah memantapkan diri untuk berani bertanya. Mungkin hal inilah yang menjadi titik awal Azmil untuk menembak (menyatakan cinta) Siska.

Dari kejadian tersebut, Azmil mulai menjaga jarak berkomunikasi. Bukan menghindar dari Siska melainkan mengurangi komunikasi dari yang sebelumnya.

Ada teman lain bilang ke Azmil bahwa alasan Siska menolak dirinya yaitu karena tidak ada rasa, kurang cocok, masih trauma dan mungkin masih banyak lagi alasannya.

Karena saya sebagai penulis saya akan mencoba menganalisa kronologinya :
  1. Azmil mengagumi Siska. Dia berfikir dan merasa ada rasa ke Siska hingga berana menyatakan atau bertanya ttg pasangan terhadap Siska.
  2. Bisa juga Azmil terlalu cepat mengambil tindakan karena belum sepenuhnya mengerti bagaimana keadaan Siska yang sebenarnya.
  3. Siska selama itu menganggap Azmil sebagai rekan kerja. Hingga terjadi kesalahpahaman.
  4. Keadaan yang seperti ini jelas dapat mempengaruhi keharmonisan pekerjaan nantinya, terkecuali jika keduanya dapat saling mengerti keadaan masing-masing.
  5. Mungkin pembaca punya pendapat lain :)

" Rasa tidak ada yang bisa menebak dari mana datangnya. Namun ketika rasa itu datang, nikmatilah keindahannya sebelum rasa indah itu dapat menjadi debu dan kenangan. Cinta Lokasi beresiko terhadap rutinitas yang dilakukan, semoga siapa pun yang mengalaminya dapat menyesuaikan diri secepat mungkin, amin."

3 komentar:

  1. saya ora mudeng pak.... yang dimaksud sesuai judul, tapi jika jodoh sudah waktunya.... yaaa nggak akan kemana, konon

    BalasHapus
  2. menurut saya ; "PHP: Hypertext Prepocessor" dan QR itu Quick Respon, jadi jika PHP x QR = ACC
    jika PHP x GR = Cinta monyet [begitu pak]
    kapan mampir ke "Mabes WB?"

    BalasHapus